Tahun Banteng
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Hasilnya: pohon bertumbangan dan banjir bandang. Angin serupa akan menimpa PDI Perjuangan.
Di perjuangan pada 1997, banyak kesatria bawah tanah di partai itu yang menyangga bumi.
Mereka adalah anak-anak muda yang bergerak di bawah tanah dengan sangat militan. Lebih militan daripada kader-kader PK saat itu -yang kelak jadi PKS.
Mereka kini sudah berusia 65 tahun dan sekitarnya. Sudah banyak yang jadi mantan: mantan wali kota, mantan anggota DPR, mantan menteri, dan bahkan mantan Banteng.
Posisi politik mereka juga sudah berdiaspora. Masih ada yang "pejah gesang nderek Bu Mega", tetapi juga sudah banyak yang nderek angin mamiri -ke mana angin bertiup ke sanalah perahu meluncur.
Keadaan menjadi begitu darurat. Setiap kali kongres selalu saja situasinya sangat penting: harus Ibu Mega lagi. Dari kongres ke kongres.
Kongres mendatang tentu lebih genting lagi. Alasan lebih kuat agar Ibu Mega dipilih kembali secara aklamasi.
Itu akan terjadi: kalau usia Ibu Mega tidak 77 tahun.
Tahun 2025 juga tahun persimpangan jalan -bagi PDI Perjuangan. Alam sudah mengatur begitu. Megawati berusia 77 tahun.
- Cermin Sikka
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Hadirkan Megawati, Gresik Petrokimia Makin Optimistis Raih Target Juara Proliga 2025