Tahun Baru, AS Berjibaku Kejar Target
Senin, 31 Desember 2012 – 08:59 WIB
Tarik ulur inilah yang membuat Kongres dinilai lamban dalam mengambil keputusan. Padahal, kenaikan otomatis berlaku untuk nyaris setiap kaum pekerja AS mulai 1 Januari. Sebagian besar kebijakan pemotongan pajak di Amerika berasal dari program pemotongan pajak 2001/2003, yang akan selesai pada 31 Desember 2012. Apabila semua kebijakan pemotongan pajak tersebut tidak dilanjutkan, secara rata-rata, setiap rumah tangga akan menerima tambahan pajak USD 3.500. Hal inilah yang meresahkan warga AS.
Anggota DPR telah diwanti-wanti untuk siap bekerja hingga malam tahun baru. Barack Obama menelepon Ketua DPR AS John Boehner, Mitch McConnell, Harry Reid, dan Ketua Minoritas DPR Nancy Pelosi saat berlibur di Hawaii. Mereka sepakat mengakhir libur dan berkumpul di Washington untuk mendapat kesepakatan.
Sayangnya, waktu yang tinggal sehari terasa sangat singkat untuk mengesahkan sebuah UU, baik di DPR maupun Senat kalaupun terjadi kesepakatan. Untuk memenuhi tenggat, UU tersebut harus disahkan tanpa sidang berkepanjangan, sesuatu yang belum pernah terjadi di Kongres dalam beberapa tahun terakhir.
Apa dampak kebuntuan anggaran AS ini bagi ekonomi Indonesia? Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis perdebatan fiscal cliff di AS tidak berdampak signifikan terhadap pasar modal di dalam negeri. "Saat fiscal cliff diperdebatkan, transaksi pasar saham kita justru meningkat dibanding bulan sebelumnya," ujar Direktur
Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta akhir pekan lalu. Dia mengemukakan, porsi kepemilikan saham investor domestik yang terus meningkat menjadi salah satu fondasi bagi pasar modal Indonesia dalam menahan sentimen negatif eksternal.
WASHINGTON--Pergantian tahun 2012 ke 2013 menjadi saat-saat menegangkan bagi warga Amerika Serikat (AS). Negeri dengan perekonomian terkuat di dunia
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer