Tahun Baru di Puncak Diprediksi Sepi
Rabu, 26 Desember 2012 – 03:01 WIB
Seperti libur akhir tahun sebelumnya, kata Agus, penikmat wisata dan penginapan di kawasan Puncak adalah warga Jakarta. Jumlahnya ditaksir mencapai 80 persen dari total wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, berdasarkan kalkulasi tempat penginapan, sekitar 5 ribu kamar inap berada di kawasan Puncak. Harganya berbeda-beda, tergantung kelas. Estimasi harga antara Rp300-Rp700 ribu.
Artinya, jika warga Jakarta batal berkunjung ke Puncak, kerugian para pengusaha ditaksir tembus hingga Rp2,5 miliar. “Kalau untuk vila lain lagi harganya, bisa tembus Rp2,5 juta. Tapi jarang yang booking, biasanya hanya untuk rombongan. Sampai sekarang masih normal, belum ada penurunan peminat. Mudah-mudahan stabil hingga 30 Desember,” katanya.
Pantauan Radar Bogor kemarin, meski hujan lebat mengguyur Puncak, sistem arus satu arah masih diberlakukan hingga menjelang petang. Padatnya mobil arus balik wisatawan yang akan meninggalkan kawasan Puncak membuat jalur macet selama tiga jam.
BOGOR-Kemacetan arus lalu lintas menghiasi jalur Puncak pada akhir pekan dan libur panjang. Kondisi ini membuat cemas Perhimpunan Hotel dan Restoran
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS