Tahun Baru Imlek, 10 Ribu Warga Tionghoa Batam Mulai Mudik
jpnn.com, BATAM - Sepuluh ribu warga Tionghoa mulai mudik dari kota Batam, Kepulauan Riau, menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga mereka.
Jumlah ini terhitung sejak H-3 jelang mudik perayaan Imlek 2018. Dan data ini hanya yng mudik lewat Pelabuhan Sekupang.
Kepala Syahbandar PDS Sekupang, Triono Palapa mengatakan ribuan pemudik tersebut meninggalkan Batam menuju Selat Panjang, Karimun, Meranti, Tanjung Batu, Moro,
Guntung, Bengkalis, Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya.
"Puncak arus mudiknya hari Rabu (14/2) lalu. Dengan total 4.800 pemudik yang meninggalkan Batam," ujar Trino saat ditemui di ruangannya.
Untuk hari ini, pemudik yang berangkat menggunakan kapal diperkirakan ada 3.000 orang.
Sehingga jika dihitung dari beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang meninggalkan
Batam sekitar 10.000 lebih. Jumlah ini, kata Trino cukup menurun jika dibandingkan dengan pemudi Imlek tahun 2017.
Sepuluh ribu warga Tionghoa mulai mudik dari kota Batam, Kepulauan Riau, menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga mereka.
- Mengenal Tradisi dan Budaya Masyarakat Tionghoa dalam Perayaan Imlek
- Kota Gading Serpong Merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan Berbagai Acara Seru
- Perjalanan 'Rasa' Sajian Khas Imlek di Kota Bandung
- Mengintip Tradisi Imlek Keluarga Tionghoa di Kota Bandung, Bagi-bagi Angpau hingga Sajian Wajib
- Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Libur Panjang, Catat Tanggalnya
- Melihat Persiapan Wihara Dharma Ramsi Bandung Menjelang Imlek