Tahun Baru, Pertamina Jamin Pasokan BBM Tetap Aman

JAKARTA – Menjelang pergantian tahun 2010 ke 2011, Pertamina menyiapkan cadangan BBM bersubsidi sekitar 3,2 juta Kiloliter. Jumlah ini akan terus ditambah. Stok tersebut terdiri dari premium 1,2 juta KL yang setara dengan daya tahan cadangan untuk 18 hari, minyak tanah 467 ribu KL atau 56 hari daya tahan dan solar 1,5 juta KL atau 21 hari.

Hal itu disampaikan VP Corporate Communications PT Pertamina, Mochamad Harun melaui siaran persnya, Jumat 931/12). Menurutnya,  selain stok BBM bersubsidi, stok non subsidi yakni Pertamax tersedia 111 ribu KL (38 hari), Pertamax Plus 19 ribu KL (56 hari) dan Avtur 23 ribu KL (24 hari). Stok tersebut juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan dalam rangka perjalanan liburan Tahun Baru.

Dikatakan Harun, untuk memantau ketersediaan pasokan BBM di seluruh Indonesia, Pertamina mengaktifkan Satgas BBM Tahun Baru yang berjalan sejak 22 Desember 2010 hingga 10 Januari 2011. Dalam pelaksanaannya, sebut harun, Satgas ini berkoordinasi dengan Satgas di Kementerian ESDM dan Posko Satgas di BPH Migas.

"Berdasarkan hasil pantauan, pada masa puncak Natal 2010 yaitu 23-25 Desember 2010 tidak terjadi kenaikan permintaan yang berarti. Selama 23 – 25 Desember 2010, realisasi konsumsi Premium sebesar 200 ribu KL, Minyak Tanah 23 ribu KL dan Solar 269 ribu KL. Namun konsumsi tersebut sudah diantisipasi dengan peningkatan stok seperti dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ucap Harun. (yud/jpnn)