Tahun Depan 20 Paket Soal Unas
Minggu, 22 April 2012 – 07:41 WIB
SURABAYA - Potensi kecurangan dalam unas akan semakin kecil pada tahun depan. Sebab, ada kebijakan baru untuk memperbanyak jumlah paket naskah soal unas. Dari lima paket naskah menjadi sepuluh. Namun, kebijakan baru itu bukan didasarkan pada kelemahan lima paket soal. Malahan, dia mengungkapkan bahwa isu-isu kecurangan dan soal bocor yang pernah mencuat di Jombang itu sama sekali tak terbukti. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil analisis lembar jawaban unas siswa yang tidak identik satu sama lain.
"Bahkan kemungkinan akan jadi 20 paket," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayan Mohammad Nuh di Surabaya kemarin (21/4). Dia menegaskan penambahan jumlah paket soal itu ditujukan untuk menjamin kualitas siswa. Sebab, potensi sontekan antara siswa saat di dalam ruang ujian akan semakin berkurang. Dengan 20 paket soal, maka setiap siswa dalam satu ruangan akan mendapatkan soal yang berbeda.
Baca Juga:
Selama ini, pihaknya memilih lima paket soal karena alasan pendanaan. Sebab, pencetakan lima paket soal itu lebih murah dari pada sepuluh atau 20 paket soal. Mantan rektor ITS menuturkan tahun ini dana yang dikucurkan untuk pencetakan soal itu mencapai Rp 600 miliar. Dengan perubahan kebijakan tersebut, maka anggaran pun perlu ditambah lagi. "Belum tahu habis berapa. Masih akan dihitung dulu," ujarnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Potensi kecurangan dalam unas akan semakin kecil pada tahun depan. Sebab, ada kebijakan baru untuk memperbanyak jumlah paket naskah soal
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan