Tahun Depan, 20 Persen Kursi PTN untuk Mahasiswa Miskin
Rabu, 26 Desember 2012 – 05:01 WIB
Tetapi dia mengapresiasi jika Kemendikbud mengingatkan kembali supaya PTN-PTN menilik kembali proses pembagian alokasi kursi mahasiswa miskin tersebut. Idrus mengatakan, pembukaan akses kuliah untuk masyarakat miskin ini mendapat respons positif dari seluruh rektor PTN. "Saya rasa tidak ada satu pun rektor PTN yang keberatan dengan program ini," tandasnya.
Bahkan, banyak PTN yang mengalokasikan kursi untuk mahasiswa miskin lebih dari 20 persen. Menurut dia, anggaran negara untuk pembiayaan kursi mahasiswa miskin sudah ada. Yakni dalam bentuk bantuan operasional PTN (BO PTN).
Di Unhas Makassar, tahun ini mendapatkan alokasi BO PTN Rp 40 miliar. "Tahun depan saya belum tahu karena masih dibahas di Kemendikbud," kata dia.
Namun, Idrus optimistis alokasi BO PTN cukup menambal biaya operasional kampus. Kewajiban menampung mahasiswa miskin juga membuat PTN rajin mencari sumber beasiswa. "Saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang rutin memberikan beasiswa langsung kepada mahasiswa. Entah itu swasta atau BUMN."
JAKARTA - Status alokasi kursi mahasiswa baru untuk masyarakat miskin tahun depan mulai menunjukkan titik terang. Para rektor perguruan tinggi negeri
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak