Tahun Depan, Kemendikbud Targetkan 70 Persen Siswa UNBK
jpnn.com, SENTUL - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memasang target pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP/sederajat cukup tinggi. Tahun ini UNBK meng-cover sekitar 40 persen peserta ujian. Tahun depan pemerintah menargetkan 70 persen siswa ikut UNBK.
Dengan persentase hanya 40 persen, UNBK jenjang SMP tahun ini menyasar 1,34 juta siswa. Merujuk data itu, tahun depan diperkirakan sekitar 2,4 juta siswa SMP melaksanakan unas menggunakan komputer.
"Ada hal yang membuat saya optimistis bahwa target 70 persen siswa SMP menjalankan UNBK," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso di Sentul dalam acara diskusi media 3-5 November.
Dia menuturkan yang membuat optimistis target 70 persen siswa SMP melaksanakan UNBK itu adalah, perbedaan jadwal Unas 2018 antara SMP, SMA, dan SMK. Pemerintah memang belum mengeluarkan jadwal resmi Unas 2018. Tetapi berdasarkan jadwal sementara (tentatif), Unas SMP berada paling akhir pada 23-26 April. Sementara jenjang Unas SMK digelar 2-5 April dan Unas SMA/MA dilaksanakan di 9-12 April.
Dengan perbedaan jadwal itu, Ari mengatakan siwa SMP yang di sekolahnya belum ada komputer dan internet, bisa numpang di SMA atau SMK terdekat. Tentunya di SMA atau SMK yang sebelumnya melaksanakan UNBK.
Dengan resource sharing seperti itu secara teori memang mudah dilakukan. "Tetapi urusan birokrasi di pemda yang membuat saya khawatir," ucapnya.
Mantan Kepala Pustekom Kemendikbud itu mengatakan, SMP berada di bawah naungan pemkab/pemkot. Sedangkan SMA dan SMK ada di bawah naungan pemprov.
"Pengalaman Unas 2017, ada yang lanjar dan belum lancar kolaborasinya," tuturnya. Diantara masalah yang muncul adalah, ketika siswa SMP menumpang UNBK di SMA atau SMK, jelas membutuhkan biaya. Seperti untuk listrik, internet, sampai honor teknisi komputer.
Target 70 persen UNBK itu bisa tercapai karena perbedaan jadwal Unas 2018 antara SMP, SMA, dan SMK.
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan