Tahun Depan, Pemerintah Setop Impor Jagung
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian menyetop impor jagung mulai tahun depan.
Sebelumnya, impor jagung rata-rata mencapai 2,4 juta ton per tahun.
Pemerintah memang terus berupaya mengurangi ketergantungan terhadap impor komoditas pangan.
Selain jagung, pemerintah tidak lagi mengimpor beras dan bawang merah.
’’Pada 2016 tidak ada impor beras dan bawang merah, kita berusaha penuhi dari dalam negeri. Kita juga sudah sepakat tidak impor jagung tahun depan,’’ ujar Menteri Pertaninan Amran Sulaiman kemarin (2/11).
Komitmen itu memang sulit. Sebab, konsumsi pangan di Indonesia terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk yang mencapai 254 juta jiwa. Sayangnya, kondisi tersebut tidak selaras karena jumlah petani terus berkurang.
’’Penggunaan teknologi modern sangat diperlukan untuk mendongkrak produktivitas,’’ ujarnya.
Salah satu yang perlu ditingkatkan adalah produksi jagung. Rata-rata produktivitas petani jagung Indonesia hanya 4,8 ton per hektare.
JAKARTA - Kementerian Pertanian menyetop impor jagung mulai tahun depan. Sebelumnya, impor jagung rata-rata mencapai 2,4 juta ton per tahun. Pemerintah
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi