Tahun Depan, Rp 9,8 T Untuk BOS-SM
Nominal SPP Wajib Berkurang Minimal Separo
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 07:28 WIB

Tahun Depan, Rp 9,8 T Untuk BOS-SM
Dia juga mewanti-wanti sekolah tidak boleh berbuat curang. Misalnya dengan menaikkan dulu nominal SPP sebelum pengucuran dana BOS-SM. "Jika ini terjadi, kan sama dengan program diskon-diskon yang ada di mal. Harganya dinaikkan dulu, baru dikorting. Jatuhnya sama saja," urainya.
Untuk kasus di Provinsi DKI Jakarta, Nuh mengatakan harusnya tahun depan SPP SMA sederajat gratis. Sebab pemprov DKI Jakarta mulai tahun ini sudah mengalokasikan semacam dana bantuan operasional daerah (BOPDA) SMA sederajat sebesar Rp 400 ribu per siswa per tahun. "Jika ditotal dengan BOS-SM kan Rp 1,4 juta, harusnya tahun depan SPP SMA di Jakarta berkurang drastis atau bahkan gratis," papar Nuh.
Selain diproyeksikan bisa menurunkan biaya SPP, Nuh mengatakan program pengucuran BOS-SM ini diharapkan bisa mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) SMA sederajat. Saat ini APK SMA sederajat secara nasional masih 68,6 persen.
Nuh menuturkan dengan BOS-SM ini sekaligus bisa mengurangi kesenjangan APK SMA di sejumlah daerah. Dia mengatakan, ada daerah dengan APK SMA yang sangat kecil. Misalnya di APK SMA di Kabupaten Sampang, Jatim yang hanya 23,3 persen. (wan)
JAKARTA - Program penunjang wajib belajar 12 tahun mulai berjalan efektif tahun depan. Diantara caranya adalah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya