Tahun Depan Tak Pakai Nama Djarum
Minggu, 16 Juni 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Ada kekhawatiran mengenai nasib Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2014 mendatang. Sebab, Djarum sebagai sponsor utama tengah mengalami situasi pelik. Yakni larangan dari pemerintah bagi produk rokok untuk mensponsori sebuah kegiatan olahraga.
Perwakilan PT Djarum, Roland Halim mengatakan, dirinya belum tahu mengenai kelanjutan even mendatang. Sebab, larangan dari pemerintah ternyata juga sejalan dengan warning yang ditetapkan BWF selaku induk bulutangkis dunia. BWF memang tidak mengijinkan produk rokok nongol di gelaran bulutangkis.
“Musim depan sudah pasti tidak pakai nama Djarum. Sebab memang tidak boleh menggunakan produk rokok. Sampai saat ini, saya belum tahu apa namanya,” terang Roland saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6).
Ketika disinggung mengenai unit bisnis di bawah PT Djarum, Roland juga tak bisa menjawabnya. Sebab, meski memiliki banyak unit bisnis, PT Djarum belum berkomunikasi secara intensif dengan PB PBSI.
JAKARTA - Ada kekhawatiran mengenai nasib Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2014 mendatang. Sebab, Djarum sebagai sponsor utama tengah mengalami
BERITA TERKAIT
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024