Tahun Duka
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Ini memang Natal yang mendung bagi Jiwasraya -- tetapi lebih gelap lagi bagi CEO Boeing.
Dennis Muilenburg harus berhenti. Selasa lalu. Itu hanya sebulan setelah ia dihajar Senat Amerika.
Ia dinilai hanya bisa memproduksi peti mati. Yang menilai adalah anggota Senat Amerika.
Muilenburg memang dipanggil Senat hari itu. Janji sang CEO memang meleset.
Pesawat Boeing 737 MAX 8 ternyata belum juga bisa terbang kembali. Pun sampai tutup tahun ini.
Berarti sudah hampir setahun Boeing 737 MAX 8 dilarang terbang. Di seluruh dunia.
Bayangkan: pesawat baru sebanyak 387 menganggur di berbagai negara. Bisa beli satu pesawat saja susah. Ini ada 387 pesawat dianggurkan. Betapa rugi perusahaan yang telah membelinya.
Untung Garuda hanya punya satu. Sisa pesanannya yang 49 sudah dibatalkan. Atau akan ditukar dengan pesawat jenis baru.