Tahun ini, 3,29 Juta WNI Kerja di Luar Negeri
Rabu, 01 Desember 2010 – 09:02 WIB
"Kemungkinan memang jumlah kasus lebih banyak dari yang terdata karena banyak yang tidak melaporkan atau memilih menyelesaikan problemnya secara kekeluargaan," kata dia.
Baca Juga:
Marty memrediksi angka riil jumlah WNI yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan kemungkinan bisa membengkak dua atau tiga kali lipat karena banyak warga yang tidak melaporkan keberadaannya. Yang pasti, Marty menyatakan pihaknya tidak akan melempar tanggung jawab ataupun saling menyalahkan dalam persoalan TKI. "Kami sering dengar pernyataan kenapa tidak ada MoU, perlindungan dituduh lamban tidak ada bantuan hukum. Kami menampungnya sebagai masukan walaupun tidak mebenarkannya," katanya.
Menurut Marty, yang dilakukan kementerian saat ini adalah berusaha sebaik mungkin memberikan perlindungan, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Langkah-langkah yang diambil oleh Kemenlu adalah upaya pencegahan, pendeteksian dini dan perlindungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaringan kementerian yang ada di luar negeri.
"Ada cara untuk bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini. Kita bentuk satgas di daerah kedutaan konsulat jadi satu titik dan sistem yang melibatkan masyarakat seperti mahasiswa dan organisasi informal," ujar Marty.
JAKARTA - Beragam kasus yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ternyata tidak memengaruhi minat Warga Negara Indonesia (WNI) bekerja di luar negeri.
BERITA TERKAIT
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat