Tahun Ini BNC Fokus Penguatan Transformasi ke Bank Digital
jpnn.com, JAKARTA - Menjalankan visi perusahaan sebagai bank digital, PT. Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencanangkan 2021 menjadi tahun investasi dan proses transformasi digital secara masif.
"Investasi di dalam hal teknologi dan keamanan digital menjadi kewajiban kami. Tujuan kami adalah memberikan produk dan layanan digital yang bermanfaat bagi semua nasabah," kata direktur utama BNC Tjandra Gunawan dalam acara virtual Public Expose Insidentil, Senin (6/9).
Tjandra menambahkan saat ini BNC telah mengantongi perizinan aktivitas baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berupa layanan perbankan digital seperti pembukaan rekening secara online.
Dengan mengantongi izin tersebut, aplikasi bank digital milik BNC yaitu Neo+ dapat melayani nasabah sehingga mereka tidak harus datang ke cabang untuk melakukan pembukaan rekening secara manual.
"Perizinan baru kami dapatkan bulan ini dan layanannya akan rilis pekan ini," ujar Tjandra.
Dia juga mengatakan BNC berencana menambahkan produk-produk atau layanan digital terbaru ke dalam aplikasi Neo+.
Produk yang akan diluncurkan dalam Neo+ di antaranya QRIS yang memungkinkan nasabah dapat melakukan pembayaran melalui aplikasi.
Selanjutnya Journals, di mana nasabah dapat mencatat laporan keuangan serta mengatur pengeluaran, pemasukan, hingga tabungan mereka.
Menjalankan visi perusahaan sebagai bank digital, PT. Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencanangkan 2021 menjadi tahun investasi dan proses transformasi digital secara masif.
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Tumbuh Makin Kuat, Bank Raya Kembali Catatkan Kinerja Cemerlang di Kuartal III/2024
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Resmi! Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Sebagai Direktur Utama
- SeaBank Membukukan Laba Sebelum Pajak Kuartal II 2024 Sebesar Rp 204 Miliar
- Mantap! Laba Bersih Bank Raya Meroket 115,9 Persen jadi Rp 20 Miliar di Kuartal II 2024