Tahun Ini, CNI Kenalkan Model Bisnis Baru, Bisa Jadi Solusi Usaha di Masa Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) kian menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui produk berkualitas dan bisnis terpercaya.
Hal ini sejalan dengan slogan CNI 'Enrich Your Life'. Tahun ini, CNI menghadirkan model bisnis baru yang dapat menjadi solusi usaha di kala pandemi.
Meski perekonomian tengah mengalami penurunan akibat pandemi, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi keberlangsungan bisnis CNI.
Nyatanya, lini produk serta model bisnis yang dijalankan oleh CNI justru berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan.
Chief Executive Officer (CEO) CNI, Suharman Subianto mengatakan terlepas dari dampak yang dihasilkan oleh COVID-19, tidak dapat dipungkiri jika bisnis CNI tetap dapat beroperasi secara efektif.
“Selain menawarkan produk suplemen peningkat imunitas tubuh yang sedang banyak dicari, kami juga merasa senang karena dapat membantu para mitra mendapat penghasilan tambahan di periode yang sulit ini,” ujarnya.
Klaim akan keluwesan bisnis di tengah masa pandemi pun bukannya tanpa bukti. Meskipun sedang menghadapi situasi yang tidak mudah, hal tersebut tidak menghentikan 198 mitra CNI untuk mendapatkan promosi dari level Promotor ke Gold (periode P2 Desember 2020, serta P1 dan P2 Januari 2021).
Dalam upaya ekspansi usaha, CNI berinisiatif mengenalkan “Rancangan Bisnis CNI (RBC)”.
Chief Executive Officer (CEO) CNI, Suharman Subianto mengatakan terlepas dari dampak yang dihasilkan oleh COVID-19, tidak dapat dipungkiri jika bisnis CNI tetap dapat beroperasi secara efektif.
- Pesona Kuliner Halal di PIK: dari Pedas hingga Manis
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- DAIKIN Center of Excellence Resmi Berdiri di SMKN 1 Denpasar
- Yamaha Flagship Shop Bandung Tampil Lebih Friendly dan Kekinian
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025