Tahun Ini Enam Ribu KK Berpeluang Jadi Transmigran
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) membuka peluang 6.079 Kepala Keluarga (KK) mengikuti program transmigrasi tahun ini. Transmigran tersebut nantinya akan diberikan rumah, fasilitas gratis hingga catu pangan (jaminan hidup).
“Tahun ini kami targetkan penataan persebaran penduduk transmigrasi sebanyak 6.079 KK. Tahun lalu, Kementerian DPDTT sudah berhasil menempatkan 3.568 KK dari target 4.336 KK. Semoga tahun ini target kami terealisasi semua,” ujar Menteri DPDTT Marwan Jafar, Rabu (20/4).
Menurut Marwan, pada 2015 lalu Kementerian DPDTT telah membangun 3.620 rumah transmigran. Masih terdapat sisa 52 rumah yang akan digunakan untuk penempatan transmigran tahun ini.
“Rumah yang kami bangun 3.620 unit, masih ada sisa. Ini akan diisi oleh transmigran tahun ini (2016,red),” ujarnya.
Para transmigran tersebut nantinya kata Marwan, akan mendapatkan bantuan rumah berikut jamban dan sarana air bersih. Selain itu juga akan mendapatkan lahan siap garap, serta jaminan hidup beras dan nonberas yang diberikan selama 12 bulan untuk daerah lahan kering, dan 18 bulan untuk daerah lahan basah.
“Transmigran yang sudah ditempatkan juga akan mendapatkan sertifikat hak atas tanah lahan pekarangan dan lahan usaha. Layanan pendidikan dan kesehatan juga akan disediakan,” ujarnya.
Para transmigran kata Tjahjo, nantinya juga memiliki kewajiban. Antara lain, harus bertempat tinggal dan menetap di permukiman transmigrasi, memelihara kelestarian lingkungan, memelihara dan mengembangkan kegiatan usahanya secara berdayaguna dan berhasilguna.
Para transmigran juga mempertahankan dan memelihara pemilikan tanah dan dan aset produksinya, memelihara hubungan yang serasi dengan masyarakat setempat serta menghormati dan memperhatikan adat istiadatnya. Kemudian mematuhi ketentuan ketransmigrasian lainnya.
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih