Tahun Ini Harga Rumah Murah Rp 135 juta
Sabtu, 21 Januari 2017 – 02:05 WIB
jpnn.com - jpnn.com - Harga rumah murah yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami kenaikan 5,9 persen.
Meski begitu, animo masyarakat terhadap rumah murah masih belum menurun.
Hal ini didukung kondisi pasar properti menengah ke atas yang belum bergairah.
Ketua DPD Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalimantan Timur Sunarti Amirullah mengatakan, rumah bersubsidi di Kaltim naik menjadi Rp 135 juta.
Sebelumnya, harga rumah bersubidi hanya Rp 128 juta.
Kenaikan ini dinilai wajar. Pasalnya, tiap tahun harga properti pasti naik.
Baca Juga:
Normalnya, kenaikan bisa mencapai 10-20 persen.
Tetapi, hal itu disesuaikan dengan naiknya harga bahan bangunan dan upah buruh.
Harga rumah murah yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami kenaikan 5,9 persen.
BERITA TERKAIT
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang