Tahun Ini, Ilmuwan Ingin Buktikan
Senin, 04 Juni 2012 – 13:55 WIB
Sekadar informasi, medan Higgs diusulkan sebagai fakta oleh ilmuwan Inggris, Peter Higgs pada 1960, sebagai cara untuk mengukur perolehan massa setelah alam semesta diciptakan selama Big Bang berlangsung. Berdasarkan teori tersebut, Higgs Boson merupakan perantara yang memungkinkan terbentuknya bintang, planet, dan kehidupan menjadi mungkin. Caranya, dengan memberi massa untuk sejumlah partikel dasar. Ini juga dasar yang menyebut Higgs boson disebut "Partikel Tuhan".
Setelah keberadaan Higgs Boson diketahui, akan ada pekerjaan lebih lanjut untuk membuktikan sifat-sifatnya dan memahami asal-usul alam semesta. "Kita akan tahu pada akhir tahun ini apakah ada atau apakah itu tidak ada. Ini akan menjadi penemuan besar bahwa setelah 50 tahun kita dapat menggambarkan alam semesta terlihat," paparnya.
Dr Heuer mengatakan penemuan Boson Higgs juga akan membantu investigasi alam semesta yang lebih luas. Alam semesta terlihat hanya membentuk lima persen dan sisanya adalah "energi gelap" dan "materi gelap". Namun, pencarian untuk partikel ini telah terbukti kontroversial. Kritik ketakutan atas fasilitas LHC-Large Hadron Collider bisa menciptakan lubang hitam besar yang akan "menelan Bumi". Kelompok agama juga mempertanyakan alasan pencarian partikel ini. (esy/jpnn)
SWISS - Para ilmuwan Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) berharap bisa menemukan bukti keberadaan partikel misterius Higgs Boson. Sebuah partikel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal