Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif

Staf Khusus: Kata 'Bohong' Tidak Terhormat

Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif
Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif
"Kebohongan itu sangat serius. Kami tidak ingin itu menjadi memori publik," tukasnya.

Daniel mengatakan pula, sebetulnya Istana tidak mempersoalkan andaikan menggunakan kata-kata ingkar janji, inkonsistensi, atau gagal. Alasannya, kata-kata itu lebih mudah dibantah.

Ray Rangkuti, aktivis Kompak yang terlibat dalam deklarasi lintas agama mengatakan, kesimpulan bahwa pemerintahan saat ini penuh dengan kebohongan bukanlah hal yang tiba-tiba, tapi sudah direncanakan. Kata dia, kesimpulan lintas agama ini diputuskan dalam pertemuan di KWI.

"Saya tidak tahu kalau itu bermasalah. Karena apa yang publik rasakan tidak (sama) seperti angka-angka statistik yang disampaikan pemerintah," katanya.

JAKARTA - Staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang politik, Daniel Sparingga mengatakan, tahun ini pemerintahan SBY-Boediono akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News