Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif

Staf Khusus: Kata 'Bohong' Tidak Terhormat

Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif
Tahun Ini, Istana Janji Lebih Agresif
Sebagaimana diketahui, Senin (10/1) lalu, aktivis dan tokoh lintas agama menyampaikan 18 kebohongan SBY, yang disebut terdiri dari 9 kebohongan lama dan 9 kebohongan baru, di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah. Aktivis diwakili Yudi Latief, Maemunah, Halid Muhammad, Ray Rangkuti, Tama S Langkun, sedangkan dari tokoh agama ada Syafii Ma'arif dan Din Syamsuddin.

Sembilan kebohongan lama tersebut antara lain, pertama, pemerintah mengklaim bahwa pengurangan kemiskinan mencapai 31,02 juta jiwa. Padahal dari penerimaan beras rakyat miskin tahun 2010 mencapai 70 juta jiwa dan penerima layanan kesehatan bagi orang miskin (Jamkesmas) mencapai 76,4 juta jiwa.

Yang kedua, Presiden SBY pernah mencanangkan program 100 hari untuk swasembada pangan, namun pada awal tahun 2011 kesulitan ekonomi justru terjadi secara massif. Ketiga, SBY mendorong terobosan ketahanan pangan dan energi berupa pengembangan varietas Supertoy HL-2 dan program Blue Energi, namun program ini mengalami gagal total.

Keempat, Presiden SBY melakukan konferensi pers terkait tragedi pengeboman Hotel JW Marriott. Ia mengaku mendapatkan data intelijen bahwa fotonya menjadi sasaran tembak teroris, ternyata foto tersebut merupakan data lama yang pernah diperlihatkan dalam rapat dengan Komisi I DPR pada tahun 2004.

JAKARTA - Staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang politik, Daniel Sparingga mengatakan, tahun ini pemerintahan SBY-Boediono akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News