Tahun Ini Jangkau 2,4 Juta Rumah Tangga Sangat Miskin
jpnn.com - PALEMBANG - Sejak 2007, Program Keluarga Harapan (PKH) dinilai telah menjadi bagian integral dari penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, tapi memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.
“PKH telah menjadi penanggulangan kemiskinan yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, sekaligus memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan, serta secara integratif dan komprehensif mendorong terwujudnya kesejahteraan bangsa, ” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri kepada JPNN, Selasa (13/5).
Tahun lalu, lanjut dia, PKH telah menjangkau 2,4 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) tersebar di 334 kabupaten/kota dan 2.843 kecamatan yang didukung oleh 11.132 tenaga pendamping di seluruh Indonesia.
“Di tahun 2014 ini, PKH ditargetkan sukses menjangkau 3,2 juta RTSM tersebar di 497 kabupaten/kota dan 3.342 kecamatan dan didukung 14.432 tenaga pendamping, ” harap Salim yang Senin (12/5) menghadiri rapat koordinasi PKH di Palembang, Sumatera Selatan.
Terjadinya peningkatan dari 2013-2014, tidak hanya dari jumlah RTSM, jumlah sebaran di kabupaten/kota dan kecamatan, tapi juga tenaga pendamping dari 11.132 menjadi 14.432 merupakan konsekuensi rasional dari perkembangan PKH yang positif.
Peran tenaga pendamping PKH, merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebab, peran mereka sebagai ujung tombak dari sukses dan terselenggara dengan baik PKH di lapangan, sekaligus bersentuhan langsung dengan masyarakat penerima manfaat.
“Peran pendamping adalah bagian yang punya peran penting dalam terselenggara dengan baik PKH di lapangan, ” katanya.
Melalui PKH diharapkan mampu menekan berbagai tindak kekerasan pada anak dan perempuan. Anak dan perempuan adalah dua kelompok yang rentan terhadap berbagai tindak kekerasan di tengah masyarakat.
PALEMBANG - Sejak 2007, Program Keluarga Harapan (PKH) dinilai telah menjadi bagian integral dari penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Tidak hanya
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi