Tahun Ini KAI Rugi Rp 22 Miliar
Sabtu, 08 November 2008 – 01:49 WIB
Kuntjoro mengataan, pendapatan perseroan hingga akhir Oktober lalu mencapai Rp 3,2 triliun. Komposisinya, Rp 1,8 triliun dari kereta angkutan penumpang dan Rp 1,4 triliun dari kereta angkutan barang. Khusus untuk angkutan batu bara, lanjut dia, bahkan berhasil melampaui target, yakni dari 8,7 juta ton menjadi 10,2 juta ton.
Baca Juga:
Menurut dia, kinerja angkutan batu bara itulah yang mampu menopang kinerja keuangan PT KAI. Sehingga, angka kerugian yang sebelumnya diproyeksi Rp 55 miliar, bisa ditekan hingga Rp 22 miliar. ’’Angkutan batu bara ini memang prospektif,’’ terangnya.
Saat ini, PT KAI memang tengah fokus mengembangkan bisnis angkutan batu bara. Proyek besar yang kini tengah dikerjakan adalah pembangunan jalur angkutan batu bara di Sumatera Selatan dengan nilai investasi hingga USD 734 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun.
Dalam proyek ini, PT KAI bekerjasama dengan perusahaan pelat merah lainnya, yakni PT Batu bara Bukit Asam (PTBA), membentuk perusahaan joint venture bernama PT Sriwijaya Kereta Api Trans (SKAT).
JAKARTA – Kinerja positif PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berhasil mencetak laba bersih dalam beberapa tahun terakhir, tidak bisa dipertahankan.
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur