Tahun Ini KAI Rugi Rp 22 Miliar

Tahun Ini KAI Rugi Rp 22 Miliar
Tahun Ini KAI Rugi Rp 22 Miliar
Kuntjoro mengataan, pendapatan perseroan hingga akhir Oktober lalu mencapai Rp 3,2 triliun. Komposisinya, Rp 1,8 triliun dari kereta angkutan penumpang dan Rp 1,4 triliun dari kereta angkutan barang. Khusus untuk angkutan batu bara, lanjut dia, bahkan berhasil melampaui target, yakni dari 8,7 juta ton menjadi 10,2 juta ton.

Menurut dia, kinerja angkutan batu bara itulah yang mampu menopang kinerja keuangan PT KAI. Sehingga, angka kerugian yang sebelumnya diproyeksi Rp 55 miliar, bisa ditekan hingga Rp 22 miliar. ’’Angkutan batu bara ini memang prospektif,’’ terangnya.

Saat ini, PT KAI memang tengah fokus mengembangkan bisnis angkutan batu bara. Proyek besar yang kini tengah dikerjakan adalah pembangunan jalur angkutan batu bara di Sumatera Selatan dengan nilai investasi hingga USD 734 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun.

Dalam proyek ini, PT KAI bekerjasama dengan perusahaan pelat merah lainnya, yakni PT Batu bara Bukit Asam (PTBA), membentuk perusahaan joint venture bernama PT Sriwijaya Kereta Api Trans (SKAT).

JAKARTA – Kinerja positif PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berhasil mencetak laba bersih dalam beberapa tahun terakhir, tidak bisa dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News