Tahun Ini Kuota Bidik Misi 90 Ribu Kursi
Intan menjelaskan tahun ini uang saku atau living cost yang diterima mahasiswa tetap Rp 650 ribu per bulan.
Sementara untuk biaya pendidikan sudah ditalangi pemerintah. Sehingga mahasiswa peserta program Bidik Misi tidak keluar uang lagi.
Jenis beasiswa lain yang kuotanya ditambah tahun ini adalah afirmasi pendidikan tinggi (Adik) dari daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).
Dia menjelaskan tahun lalu kuota penerimaan beasiswa Adik sebesar 1.500 orang. Sementara untuk tahun ini ditambah menjadi 2.000 orang.
Intan mengatakan untuk prestasi mahasiswa, tidak bisa dibandingkan antara peserta Bidik Misi dengan Adik.
Untuk beasiswa Bidik Misi banyak yang mendapatkan IPK lebih dari 3,00 poin bahkan ada yang sempurnya 4,00 poin. Sedangkan untuk prestasi Adik, banyak yang mendapatkan IPK kurang dari 3,00 poin.
Menrisktekdikti Mohamad Nasir mengatakan ada beberapa peluang kerja yang disiapkan untuk lulusan program beasiswa Adik.
Diantaranya bagi yang lulusan teknik, siap ditampung menjadi pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (wan)
Tahun lalu kuota mahasiswa penerima program Bidik Misi 80 ribu kursi, tahun ini naik menjadi 90 ribu kursi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP
- Alumni President University Raih Beasiswa LPDP di Manchester University
- Dana BSI Scholarship 2024 Tembus Rp 37,5 Miliar
- Kementrans dan LDPP Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda yang Ingin Kuliah
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri