Tahun Ini Sudah 15 Bayi Dibuang Orang Tuanya
jpnn.com, SIDOARJO - Bayi terbuang terus berdatangan di unit pelayanan teknis (UPT) perlindungan dan pelayanan sosial anak balita (PPSAB) Dinas Sosial Sidoarjo.
Kamis (31/5) lalu seorang bayi asal Pasuruan menjadi penghuni baru. Bayi laki-laki tersebut ditemukan di depan rumah warga.
Bayi malang itu diperkirakan baru berumur tiga hari. Setelah dirawat di puskesmas setempat, bayi tersebut dibawa ke PPSAB.
''Di tali pusarnya, masih ada penjepit,'' kata Pramidita Wulandari dari Kemensos.
Sejak ditemukan, banyak orang yang antre ingin merawat bayi itu. Sampai sekarang ada dua calon orang tua angkat (COTA) yang mendaftar di Dinsos Pasuruan.
Saat di puskesmas pun, peminatnya sangat banyak. ''Diberi nama R tiga ya, Bu,'' ucap Pramidita kepada Ilonka Suksmawati, kepala UPT PPSAB.
Rtiga merupakan singkatan dari Rangga Rahmad Ramadhan. Artinya, anugerah di bulan Ramadan.
Kedatangan bayi itu menambah panjang daftar anak yang diserahkan ke PPSAB. Hingga kemarin, total ada 15 anak.
Orang tua yang hendak mengadopsi bayi harus memenuhi semua persyaratan untuk dapat hak asuh.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya