Tahun Ini tak Ada Program Beasiswa ke Mesir
jpnn.com - JAKARTA--Konflik berdarah di Mesir hingga saat ini belum usai. Meski sudah banyak memakan korban akibat konflik, Pemerintah Indonesia belum berencana memulangkan para mahasiswa yang belajar di negara tersebut.
Termasuk dari Kementerian Agama yang setiap tahun mengirimkan mahasiswa program beasiswa ke Mesir.
"Selama ini duta besar kita telah memberikan perhatian kepada mereka dan posisi kemenag itu menunggu apakah kondisi di sana betul-betul sangat mengkhawatirkan bagi mahasiswa kita," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali di kompleks Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8).
Meski belum dievakuasi, Menag mengingatkan para mahasiswa Indonesia untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan konflik.
Selain itu, mahasiswa juga diminta tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir. Termasuk mendukung salah satu kelompok dari pihak yang bertikai di negara itu.
Sementara itu, untuk program beasiswa bagi mahasiswa di kemenag, tuturnya, tahun ini ditiadakan hingga kondisi di Mesir kembali normal.
"Kita batasi sekarang. Ketika terjadi gejolak politik seperti di Libya kita langsung lakukan evakuasi terhadap mahasiswa karena saat itu kondisi sangat membahayakan," kata Menag. (flo/jpnn)
JAKARTA--Konflik berdarah di Mesir hingga saat ini belum usai. Meski sudah banyak memakan korban akibat konflik, Pemerintah Indonesia belum berencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit