Kendaraan Komersial
Tahun Ini, Target Pemerintah Genjot Ekspor Kendaraan Niaga

jpnn.com, JAKARTA - Digelar pertama kalinya Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), 1-4 Maret 2018 di Jakarta, menjadi indikator industri kendaraan komersial terus tumbuh, dan pemerintah berharap sejalan dalam upaya menggenjot ekspor kendaraan niaga.
Dalam pemaparan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, khusus penjualan jenis truk pada 2017 meningkat 89 ribu unit dibanding tahun sebelumnya, dan 93 ribu sudah diproduksi.
Di mana, 27 ribu unitnya telah diekspor ke berbagai negara. "Jadi pemerintah menginginkan tahun ini jumlah ekspor kendaraan niaga bisa ditingkatkan ke angka 35 ribu unit," harapnya, Kamis (1/3).
Airlangga berjanji, pemerintah akan mendukung penuh upaya mendorong pertumbuhan industri kendaraan niaga di dalam negeri.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya pameran khusus mobil komersial ini menunjukkan kemampuan indsutri di Indonesia sangat siap.
"Ini pertama kalinya Gaikindo mengonsenterasikan diri pada kendaraan komersial kepada publik, menunjukan kemampuan indsutri kendaraan komersial dalam negeri baik," tambahnya.
Helatan GIICOMVEC 2018 inisiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) sendiri diikuti sejumlah merek meliputi Daihatsu, DFSK, Mobil Anak Bangsa (MAB), Hino, Isuzu, Iveco, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Toyota, dan Volvo. (mg8/jpnn)
Bertumbuhnya industri kendaraan komersial di dalam negeri, diharapkan pemerintah sejalan dalam upaya menggenjot ekspor kendaraan niaga
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- Mitsubishi Fuso Beber Strategi untuk Bisa Rajai Pasar Kendaraan Niaga 2025
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025