Tahun Ini UN Semi Online
jpnn.com - JAKARTA--Ujian nasional (UN) yang dilakukan secara semi online akan dimulai tahun ini. Sebagai role model, UN Computer Bassisted Test (CBT) ini hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang infrastrukturnya siap.
Namun menurut Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im, ke depan sistem CBT ini akan diberlakukan di seluruh Indonesia, sebab hasilnya lebih objektif.
"Kenapa kita gunakan semi online karena infrastruktur kita belum siap. Lantaran jika gunakan sistem online, butuh server yang lebih besar. Dengan semi online, sekolah setempat tidak perlu server yang lebih besar karena hanya soal-soalnya saja yang online dengan Puspendik. Sementara pelaksanaan tesnya secara offline," terangnya, Rabu (25/2).
Dengan UN CBT, siswa tidak lagi ujian memakai kertas, tetapi di depan komputer di sekolah masing-masing. Begitu selesai ujian, hasilnya langsung dilaporkan ke pusat.
Untuk diketahui, sebanyak 862 sekolah akan menjalani UN online atau CBT. Menurut Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam Zaman, mayoritas 862 sekolah itu ada di jenjang SMA. Namun ada juga sekolah menengah pertama (SMP) yang akan mengikuti UN online tahun ini.
Nizam menjelaskan, 862 sekolah ini akan menjalani UN lebih awal, yakni mulai 7 April hingga 22 April. Sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah, UN SMA/sederajat dimulai 13-25 April dan UN SMP pada 4-6 Mei.
"UN online tidak akan menyamai tes CPNS yang hasilnya bisa dilihat saat itu juga karena akan diolah lagi oleh panita UN," tandasnya.(esy/jpnn)
JAKARTA--Ujian nasional (UN) yang dilakukan secara semi online akan dimulai tahun ini. Sebagai role model, UN Computer Bassisted Test (CBT) ini hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer