Tahun Komitmen
Oleh: Dahlan Iskan
Kadang muncul di perasaan untuk menyerah, tidak menulis –terutama ketika sangat suntuk. Lalu muncul perasaan tandingan: kalau untuk komitmen ringan ini saja mudah ingkar bagaimana dengan komitmen yang berat.
Perasaan tandingan itu yang selalu menang. Saya pun mulai memegang HP: menulis.
Komitmen seperti itu tentu berbeda dengan sekadar hobi wartawan purnabakti. Anda tahu itu. Bukan saja dalam menulis, tetapi juga dalam menjaga mutu.
Saya bersyukur bisa mengikatkan diri pada komitmen. Bahkan, tidak hanya satu komitmen.
Saya tahu: Anda juga sudah mengikatkan diri pada komitmen pilihan Anda –saya tidak akan menghitung berapa komitmen yang Anda buat dan seberapa kuat talinya.
Selamat tahun baru.
Dengan komitmen lama. (***)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Saya mencoba berlatih dengan cara yang keras: mengikatkan diri pada beberapa komitmen. Ada yang besar, ada yang kecil.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi