Tahun Lalu 8000, Kini Meningkat jadi 12 Ribu
Kamis, 20 Desember 2018 – 12:24 WIB
Yazid menambahkan, sengaja meminta HCML memusatkan kegiatan di depan dermaga. Alasannya, dermaga penangkap ikan dari papan kayu yang dibangun HCML beberapa tahun silam itu akan dikembangkan warga menjadi Coffee Laut Semare (CLS).
“Coffee dibangun dengan dana swadaya. Ditargetkan bisa dibuka pada bulan Februari 2019. Untuk bisa menjadi eco wisata laut, lingkungannya harus lebih hijau dan menarik, karena itu kegiatan pembersihan sampah plastik dan penanaman mangrove dipusatkan di lokasi ini. Lima tahun lagi, mangrovenya pasti sudah tinggi dan meneduhkan lingkungan,” katanya. (JPNN/pda)
selain melibatkan karyawan, kegiatan menanam 12.000 bibit pohon mangrove dan membersihkan areal pantai dari sampah plastik ini juga berkerja sama dengan LSM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Blibli Tiket Action Ajak Pelanggan & Pelaku Bisnis Dukung Konservasi Karbon Biru
- Peringati Hari Pohon Sedunia, MSGLOW Beauty Tanam Mangrove di PIK
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, PT Nippisun Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove di Bekasi
- Kodim 1611/Badung Bali & QNET Terus Tingkatkan Jumlah Bakau Produktif di Ngurah Rai