Tahun Lalu Punya 1.352 Tenaga Penyuluh Pertanian, Saat Ini Tinggal 826
jpnn.com - LAMPUNG - Pemprov Lampung sedang berupaya menggenjot hasil pertanian. Itu sesuai program swasembada pangan yang digulirkan pusat dengan menargetkan satu juta ton padi pada 2016.
Namun, masih ada kendala di lapangan terkait hal ini. Salah satunya kekurangan tenaga penyuluh pertanian.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi APBN-P Pertanian Tingkat Provinsi Lampung tahun anggaran 2015 di aula Asrama Haji Provinsi Lampung kemarin.
Mewakili gubernur Lampung, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kherlani mengatakan, pada tahun 2014, jumlah penyuluh pertanian PNS di Lampung 1.352 orang. Tetapi pada tahun ini, penyuluh pertanian PNS tinggal 826 orang.
’’Hal ini disebabkan sebagian telah memasuki usia pensiun, pindah ke jabatan lain, serta mutasi ke Provinsi lain,” kata dia.
Untuk itu, Kherlani mengajak kepada semua pihak khususnya para Penyuluh Pertanian dan pemangku kepentingan bidang pertanian untuk, agar tetap meengejar program empat sukses pembangunan pertanian. Yakni Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, Peningkatan diversifikasi pangan, Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan Peningkatan kesejahteraan petani. (abd/p1/c1/adi)
LAMPUNG - Pemprov Lampung sedang berupaya menggenjot hasil pertanian. Itu sesuai program swasembada pangan yang digulirkan pusat dengan menargetkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh