Tahun Pembuktian Radja Nainggolan

jpnn.com - Tahun 2018 bisa menjadi saat krusial bagi gelandang AS Roma Radja Nainggolan. Bukan sekadar performanya yang stabil di Giallorossi. Melainkan kansnya untuk membela timnas Belgia di Piala Dunia semakin besar.

Sebagaimana diketahui, sejak membesut Belgia pada 3 Agustus 2016, Roberto Martinez terkesan antipati kepada pemain yang memiliki darah Indonesia itu.

Itu terlihat dari 16 pertandingan Belgia sejak dipoles Martinez, Nainggolan bermain di lima laga saja. Nainggolan saat ini kembali masuk radar Martinez.

''Kami masih ada waktu hingga Mei untuk menganalisis semua pemain yang sudah berjuang bersama kami selama kualifikasi Piala Dunia sekaligus mereka yang nantinya bisa membantu tim di Rusia,'' ucap Martines seperti dilansir Football Italia.

Beredar spekulasi bahwa pelatih 44 tahun itu tidak menyukai kebiasaan merokok Nainggolan. Bahkan, gelandang 29 tahun itu sempat membikin ulah saat pergantian tahun baru lalu dengan mengunggah videonya yang sedang merokok dan meminum bir. Aksi tersebut juga mendapat sanksi dari Roma.

Nainggolan sejauh ini sudah mencetak 2 gol dan 6 assist bagi Roma di semua ajang. Dia menjadi elemen penting Roma untuk bersaing di papan atas Serie A dan berjuang di Liga Champions musim ini.

''Nainggolan termasuk kelompok pemain kedua. Kami akan memilih 23 pemain di bulan Mei yang didasarkan pada kebutuhan tim," sambung pelatih berkebangsaan Spanyol itu. (io)