Tahun Pemilu, Waspadai Mafia Politik dan Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden akan diselenggarakan tahun ini. Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, masyarakat perlu ikut mengawasi pelaksanaan pemilu. Pengawasan itu dilakukan terutama untuk mafia hukum dan politik.
Menurut Marzuki, apabila mafia hukum dibiarkan merajalela akan berbahaya untuk pemilu. Begitu pula jika mafia politik didiamkan. Sebab, apabila pemilu diintervensi mafia politik akan membuat politik menjadi kotor.
"Ini bisa menjadi sesuatu yang menyedihkan untuk kepentingan bangsa ke depannya," kata Marzuki dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (16/2).
Karena itu, Marzuki berharap semua pihak bisa memiliki idealisme untuk membangun demokrasi. Dengan begitu pemilu bisa berjalan adil, tidak ada intervensi, dan hasilnya memang merupakan pilihan rakyat. "Sehingga peran kita menjadi penting," ucapnya.
Sementara, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menyatakan, keterlibatan masyarakat sipil penting untuk mengawasi pemilu. Pengawasan ini, kata dia, bisa mencegah mafia-mafia bermain dalam pemilu.
"Butuh pantauan, pengamatan dan keterlibatan masyarakat sipil dan kekuatan lain untuk menjerat mafia ini. Kalau enggak pemilu itu akan menjadi titik permainan besar dari mafia-mafia, dan kita semua akan dikorbankan," ujar Boni. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden akan diselenggarakan tahun ini. Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, masyarakat perlu ikut mengawasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Gubernur Bertemu Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK dan Nasib Honorer
- SE BKN juga Singgung Nasib Pelamar pada 1 Maret 2026 Melampaui Batas Usia Pengangkatan PPPK
- 9 Polisi di Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba, Cuma 2 Dipecat, Hmmm
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- Perempuan Bangsa Berbagi Takjil, Ninik: Tujuan Kami Menumbuhkan Kesalehan Sosial