Tahun Pertama, Kepala Daerah-Wakilnya Rebutan Proyek
jpnn.com - Penjelasannya, saat pilkada baik calon gubernur dan wakilnya pasti sama-sama mengeluarkan uang. Biaya tinggi yang telah dikeluarkan harus cepat-cepat dikembalikan. “Keduanya berlomba-lomba mengembalikan uang dengan cara mendominasi alokasi proyek-proyek,” terang Syarif Hidayat di Jakarta, Jumat (22/8). Siapa paling banyak keluar modal, dia yang akan berupaya menentukan proyek-proyek.
Seperti diberitakan, ada indikasi keretakan hubungan Syamsul-Gatot. Disebut-sebut, Gatot tak dilibatkan dalam pengisian jabatan. Syamsul mengatakan, untuk pengisian jabatan, sesuai juklak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). (sam)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)Syarif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?