Tahun Politik, Aparat Minta Para Dai Sampaikan Ceramah Sejuk
jpnn.com, JAKARTA - Sebentar lagi Indonesia bakal menghadapi pesta demokrasi pada 2019 dengan digelarnya pileg dan pilpres.
Semakin mendekati tahun politik, Polri pun memberikan imbauan kepada para dai dan ustaz. Korps Bhayangkara berharap para pemuka agama ini bisa menyampaikan ceramah yang menyejukkan.
“Saya mengimbau kepada alim ulama, tokoh agama ketika memberikan ceramah itu yang menyejukkan, yang memberikan arahan untuk umat agar berbuat lebih baik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Senin (10/9).
Jenderal bintang dua ini berharap para dai bisa berperan penting untuk membawa umat menuju kedamaian dengan tidak menjadi pemicu retaknya kerukunan dengan ceramah yang bermuatan provokatif.
“Itu peran pentingnya ulama dan tokoh agama, saya secara umum saja tidak menyebut siapa orang-orangnya,” ujar Setyo.
Sebelumnya diketahui, Polres Tangerang Selatan meminta Ustaz Abdul Somad agar tidak berceramah membahas soal politik praktis.
Aparat berkilah ini dilakukan guna mengantisipasi agar tidak ada pihak yang melakukan penolakan hingga intimidasi kepada Ustaz Abdul Somad. (cuy/jpnn)
berharap para dai bisa berperan penting untuk membawa umat menuju kedamaian dan tidak memicu retaknya kerukunan dengan ceramah provokatif.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- PBNU Cawe-cawe soal PKB, Neng Eem: Anggap Ini Jamu, Memang Pahit
- Kombes Sigit: Personel Polda Sumsel Terlibat Politik Praktis Bakal Ditindak Tegas