Tahun Politik, Kepala Daerah Jangan Lelet
Jumat, 10 Mei 2013 – 18:12 WIB

Tahun Politik, Kepala Daerah Jangan Lelet
Tanri menduga, banyak bupati/walikota yang tidak membaca Inpres Nomor 2 itu. Padahal, isi Inpres itu sangat penting. Antara lain meminta bupati/walikota langsung menyikapi setiap konflik yang ada dan dengan cepat memberikan keterangan kepada masyarakat tentang apa yang sesungguhnya terjadi dan apa langkah yang sudah dilakukan.
"Kalau tidak ada penjelasan resmi mengenai konflik yang muncul, maka informasi-informasi berkembang secara liar dan malah semakin memanaskan situasi. Jadi bupati/walikota harus cepat memberikan penjelasan agar ada pemahaman yang sama dari masyarakat tentang situasi yang terjadi," ujar Tanri.
Diingatkan juga, konflik-konflik yang muncul di tingkat kabupaten/kota, dampaknya sangat luas, bisa merusak imej Indonesia di luar negeri. Karena begitu ada konflik lokal, pemberitaan langsung meluas, termasuk dari media asing.
"Konflik di kabupaten, karena diberitakan luas, menjadi nasional dan diberitakan media luar negeri. Sehingga orang luar negeri menilai Indonesia ini ribut terus," kata Tanri.
JAKARTA - Seluruh kepala daerah di Indonesia diminta untuk sigap dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas