Tahun Politik, Kepsek dan Guru jadi Target Utama
Rabu, 21 Februari 2018 – 06:17 WIB
"Buat apa mengangkat guru honorer menjadi CPNS padahal kualitasnya rendah. Coba tanya orang tua murid, apa ikhlas anaknya diajari guru yang tidak berkualitas," bebernya.
Indra melihat, mengangkat guru honorer potensial mengangkat suara calon kepala daerah maupun capres.
Angkat 400 ribu honorer sama artinya meraup suara suami/istri, keluarga, orang tua murid.
"Banyak kok guru dan kepsek yang diangkat karena faktor kolusi dan nepotisme. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun makanya jangan heran PNS Dinas Pertamanan atau instansi yang tidak linear jadi kepsek," paparnya.
Sudah rahasia umum itu guru dan kepsek sasaran empuk saat Pilkada maupun Pilpres dengan janji CPNS.
BERITA TERKAIT
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Ulama Penjaga Keharmonisan Umat di Tahun Politik
- Tahun Pemilu, Investor Wajib Pahami Kondisi Politik dan Dampak Ekonomi
- BKN Minta ASN Berhati-hati di Tahun Politik
- Wakil Ketua MPR: Pernyataan Elite Politik Harus Mencerahkan dan Menggembirakan
- Menakar Presisi Polri Dalam Tahun Politik