Tahun Politik, Solusi UI Minta Kader Parpol Jauhi Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI) menyarankan kader-kader partai politik (parpol) yang menjadi anggota DPR maupun pejabat pemerintah menjauhi korupsi.
Dengan demikian, parpol, terutama berlabel Islam, yang menaungi figur itu bakal mendapat kepercayaan masyarakat dalam Pilkada Serentak 2018, pemilihan legislatif, dan Pilpres 2019.
Hal itu merupakan kesimpulan diskusi yang diselenggarakan Solusi UI bekerja sama dengan Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI) di Jakarta, Selasa (16/1).
Acara itu menghadirkan pembicara seperti Ketua Umum Solusi UI Sabrun Jamil, politikus PKS Mardani Ali Sera, konsultan politik dari Polmark Eep Saefaullah Fatah, dan Ketua Umum FAMMI Akmal Naseri Baseral.
Hadir pula Wakil Bendahara Umum DPP PAN Chandra Tirtawijaya dan Ketua Umum Ikatan Alumny Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono
Sabrun mengatakan, parpol berbasis Islam harus bersatu untuk memperjuangkan umat demi membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Selain itu, dia meminta kader-kader parpol menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan agama.
“Sudah sepantasnya janji-janji yang disampaikan saat kampanye benar-benar direalisasikan,” kata Sabrun.
Solusi UI menyarankan kader-kader partai politik (parpol) yang menjadi anggota DPR maupun pejabat pemerintah menjauhi korupsi.
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- PPI Apresiasi Kinerja Polri Karena Tahun Politik Kondusif & Responsif Aduan
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju