Tahun Politik Tiba, Pegang Teguh Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia mengajak kepada seluruh pihak menjaga persatuan selama tahun politik pada 2018 ini.
“Untuk menjaga agar situasi selama pilkada serentak ini tetap damai tentunya perlu ada persiapan bagi kita semua agar tidak timbul gejolak,” ujar Musdah, Kamis (11/1).
Dia juga meminta semua pihak menyadari bahwa membangun bangsa Indonesia adalah sebuah kerja keras yang sangat panjang.
“Kita harus memikirkan jerih payah para founding fathers and mothers kita sejak sebelum proklamasi sampai sekarang. Ini adalah sebuah usaha yang panjang dan usaha yang sangat mulia,” ujar ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) ini.
Dirinya mengajak semua pihak mendahulukan kepentingan bangsa daripada ego, pribadi maupun urusan partai dan golongan.
Menurut dia, perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk melakukan hoaks, membuat fitnah atau mem-bully sesama.
“Sebab, buat saya hal itu adalah sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, bertentangan dengan nilai-nilai kebinekaan, dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. Yang pasti semua itu bertentangan dengan esensi ajaran agama itu sendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan, Indonesia harus bisa menunjukkan kepada dunia cara berpolitik yang baik.
Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia mengajak kepada seluruh pihak menjaga persatuan selama tahun politik
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila