Tahun Politik yang Tidak Harus Frustrasi
Senin, 03 Juni 2013 – 01:01 WIB
Ternyata, ada baiknya apa yang terjadi di Filipina kita perhatikan. Negara itu juga negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 8.000. Juga sering kena bencana: mulai gempa bumi sampai taifun. Hubungan pusat-daerahnya juga ruwet. Bahkan, politiknya lebih rumit. Maka, pejabat yang sering mengeluhkan politik sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi sebaiknya menengok ke Filipina agar tidak mudah frustrasi.
Politik dinasti, misalnya, luar biasa dominannya. Di sana banyak sekali wali kota yang wakil wali kotanya anaknya sendiri atau adik kandungnya. Atau wali kota yang habis masa jabatannya (sudah tiga periode dengan setiap periode tiga tahun) digantikan oleh istri atau adik atau anak. Demikian juga gubernur. Sama seperti itu. Filipina dengan penduduk 90 juta memiliki 80 provinsi dan 1.400 kota.
Mungkin juga hanya di Filipina ada seorang presiden yang masuk penjara karena korupsi, dan setelah keluar dari penjara menjadi capres lagi. Bahkan, setelah gagal jadi presiden lagi dia langsung ikut pemilihan wali kota dan berhasil menang tipis. Itulah bintang film Joseph Estrada yang bulan lalu terpilih sebagai wali kota Manila.
Maka, sungguh menarik negara dengan politik yang seperti itu bisa tumbuh 7,8 persen. Kita bisa lebih optimistis bahwa pada tahun politik pun asal tetap kerja, kerja, kerja, bisa tetap mempertahankan pertumbuhan kita. (*)
MESKI tahun ini dinyatakan sebagai tahun politik, tampaknya, kita tetap harus bekerja keras. Kehebatan kita dalam mencapai pertumbuhan ekonomi selama
BERITA TERKAIT