Tahun Terbaik Rafael Nadal
Kalahkan Djokovic, Juarai US Open
”Ketika Novak bermain di level itu, aku tak yakin ada yang mampu menghentikannya. Aku hanya mencoba untuk terus ada di sana, tetap berjuang untuk setiap bola dan mencoba fokus di setiap momen serta setia menunggu momen untukku,” ungkap Nadal tentang kesuksesannya merebut set ketiga yang menjadi kunci kemenangannya atas Djokovic.
Sebaliknya, Nole terlihat sangat terpukul dengan kekalahannya ini. Pasalnya, dia merasa bisa mendikte permainan Nadal. ”Ini semua kesalahanku, Anda tahu itu. Aku membuat beberapa kesalahan sendiri di momen yang sangat krusial, dengan pukulan forehand dan membuang servis dua kali yang seharusnya tak terjadi,” tutur Nole.
”Anda tahu, apa yang terjadi berikutnya, dia langsung unggul 2-1 di set ketiga, dan kemudian dia mulai bermain jauh-jauh lebih baik setelah itu. Dan jelas aku tak mampu bangkit,” lanjutnya seraya mengakui jika Nadal memang salah satu pemain terbaik untuk urusan merebut poin dalam situasi genting.
Walaupun kalah, Djokovic tetap berhak menyandang status pemain nomor satu dunia dengan total poin 10,980. Sementara Nadal, hanya terpaut 120 poin di belakangnya, dengan 10.860 poin. ”Aku tetep nomor satu di dunia, tapi tahun demi tahun, dia semakin mendekat, dan sangat berpeluang mengakhiri tahun ini sebagai nomor satu. Masih ada beberapa turnamen, jadi kita lihat saja,” tegas Djokovic. (dim)
NEW YORK – Petenis Spanyol Rafael Nadal menjuarai turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, Senin (9/9) atau Selasa dinihari WIB. Di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024