Taichan Mengalir
Oleh Dahlan Iskan
"Sebenarnya saya baru sekali makan sate taichan, tetapi langsung terkesan. Enak sekali," kata Agus. Sejak itulah ia terpikir jualan sate.
Kebetulan ia punya teman di Bandung. Yang menawarkan ruko untuk dipakai. Ia pun langsung membuka usaha Taichan. Dengan nama Taichan Bengawan.
Ke Manchester ini Agus tidak punya acara lain. Ya hanya nonton sepak bola itu, padahal jatah waktunya satu minggu.
Ia hanya sempat mampir ke kota Liverpool. Yang dari Manchester memang hanya selemparan batunya Hulk. Hanya satu jam naik bus umum.
Yang satu minggu lagi ia habiskan untuk jalan-jalan di London. Ke Istana Buckingham dan tempat wisata lainnya.
Berapa lokasikah target Agus di bisnis sate taichan?
“Saya tidak punya target, Pak. Mengalir saja," katanya.
Mengalir saja. Sejauh-jauhnya. Sederas-derasnya.(***)
Agus Yahya Sukmana pun bisa jadi bukti. Bahwa karyawan bin karyawan ternyata mampu berbisnis. Belum tentu dia bisa mengunjungi Manchester City jika tetap menjadi karyawan PDAM Bekasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi