Taipan Australia Tewas
Rabu, 23 Juni 2010 – 01:27 WIB
BRAZZAVILLE - Pesawat yang dicarter sejumlah eksekutif perusahaan tambang Australia dan dilaporkan hilang di langit Kongo akhirnya ditemukan. Tidak ada penumpang yang selamat. Termasuk, salah seorang terkaya di Australia, Ken Talbot. Puing pesawat ditemukan tim pencari yang menggunakan helikopter di wilayah Kongo, Senin (21/6).
Pesawat yang disewa perusahaan pertambangan Sundance Resources tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu (19/6). "Sebelas jenazah telah ditemukan dan diidentifikasi Senin malam," ungkap seorang petugas dari badan penerbangan Kongo, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Agence France-Presse.
Baca Juga:
Di antara korban tewas, juga terdapat dua warga Inggris Raya. Mereka adalah James Cassley (30), pria kelahiran Irlandia, namun memegang paspor Inggris. Seorang lainnya, yang belum diketahui identitasnya, adalah pilot pesawat carteran tersebut.
Ken Talbot adalah tokoh karismatis di dunia pertambangan Australia. Dia menjadi salah seorang terkaya dengan jumlah kekayaan mencapai USD 840 juta (Rp 7,5 triliun). Sebelumnya, dia pernah tersangkut kasus korupsi karena menyuap mantan gubernur negara bagian Queensland, serta seharusnya menjalani sidang pada Agustus mendatang. (cak/c7/ito/jpnn)
BRAZZAVILLE - Pesawat yang dicarter sejumlah eksekutif perusahaan tambang Australia dan dilaporkan hilang di langit Kongo akhirnya ditemukan. Tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan