Taipei Cycle 2014, Tempat Membuka Mata Melihat Inovasi Sepeda
Komponen dan Aksesori Adu Trik Menarik Perhatian
Taipei Cycle juga dipenuhi aksesori dan alat-alat untuk perawatan sepeda yang tergolong unik. Mereka berlomba menyajikan keunggulan produk dengan menarik agar lebih dipelototi pengunjung. Sebagian bahkan pamer dengan cara ekstrem.
FATHONI P. NANDA, Taipei
MELINTASI salah satu sudut timur Nangang Exhibition Hall 4F, mata langsung tertuju pada booth Joe's No-Flats. Sebab, di bagian depan booth tersebut terpasang sebuah roda sepeda gunung ukuran 26 inci yang sangat unik. Di hampir seluruh bagian ban tertancap baut. Namun, ban itu tetap keras. Tidak bocor. Angin di dalamnya tidak keluar sedikit pun.
Semua itu berkat sealant yang telah dimasukkan ke ban. Caranya, cairan sealant produksi Joe's No-Flats dimasukkan melalui lubang pentil. Setelah ban diputar hingga merata dan cukup waktu, ban aman dari segala gangguan benda tajam. Misalnya, paku atau baut di jalan atau duri dan ranting tajam di hutan.
"Bahkan, ketika baut ini dicabut, ban tetap bisa digunakan seperti biasa. Untuk kondisi normal, ban bisa bertahan lama. Jadi, tidak perlu diganti," ungkap Katina Jeong, operations manager Asia Pacific Joe's No-Flats, yang ditemui di stannya.
Untuk membuktikan ketangguhan produknya, Joe's menyediakan sepeda plus papan berpaku untuk uji coba ban istimewanya. Pengunjung bisa mengetes kekuatan ban itu. Ban melindas paku berkali-kali hingga menancap, namun terlepas lagi. Hasilnya, ban tidak gembos dan tetap bisa digunakan seperti biasa.
Selain ban tahan bocor, Joe’s menyediakan ban tubeless, tubular, bahkan untuk ban dalam. "Kami jamin, teknologi yang kami gunakan ramah lingkungan," terang Jeong.
Dia juga menjelaskan, produk Joe’s aman bagi orang yang alergi lateks atau protein. Karena itu, cyclist akan aman-aman saja saat memasukkan cairan sealant ke dalam ban. Bahkan, sealant mudah dibersihkan jika tercecer.
Bergeser ke booth lain, tampak aksesori kacamata yang memamerkan produk antitempal air. Untuk membuktikannya, ZIV selaku produsen meneteskan air ke lensa kacamata tanpa henti sepanjang pameran berlangsung. Air yang jatuh ke lensa akan langsung meluncur ke bawah. Bagi cyclist, air bisa berbentuk keringat atau air hujan. Karena itu, cyclist perlu kacamata yang antiair sehingga tidak menghalangi pandangan saat berkendara.
Booth di sekitar paviliun D&I Award lantai 1 Nangang Exhibition Hall juga tak kalah pamer inovasi. Di sana bisa dilihat deretan rantai bersaput bahan-bahan mahal. Misalnya, rantai dengan coating emas yang diklaim lebih tahan lama. Rantai itu lebih cocok digunakan untuk sepeda-sepeda fashion berharga mahal, terutama dengan warna senada.
Taipei Cycle juga dipenuhi aksesori dan alat-alat untuk perawatan sepeda yang tergolong unik. Mereka berlomba menyajikan keunggulan produk dengan
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara