Taiwan Ikut Bereaksi
Terkait Krisis Jepang-Tiongkok
Minggu, 19 September 2010 – 21:39 WIB

Taiwan Ikut Bereaksi
TAIPEI - Ketegangan Tiongkok-Jepang pasca insiden 7 September di Laut China Selatan mengundang reaksi keras Taiwan. Apalagi, tabrakan kapal di dekat Kepulauan Diaoyu Senkaku tersebut menghangatkan kembali sengketa yang hingga kini belum berakhir. Selain Tiongkok dan Jepang, Taiwan mengklaim gugusan delapan pulau kecil itu miliknya.
"Kepulauan tersebut merupakan bagian dari wilayah administrasi Yilan County di kawasan timur Taiwan . Sejak awal, pemerintah selalu tegas soal ini," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Shen Lyu-shun, seperti dilansir PanOrient News, Rabu (15/9) lalu. Jika Beijing menyebut kepulauan itu Diaoyu dan Tokyo menamainya Senkaku, Taipei menjuluki kepulauan tersebut Tiaoyutais.
Baca Juga:
Awal pekan ini, dua aktivis Taiwan berlayar ke perairan yang disengketakan itu dengan menumpang kapal Kan En No 99. Keduanya berniat mendarat di salah satu pulau dan mendeklarasikan kedaulatan Taiwan atas kepulauan tersebut. Di samping itu, mereka juga mendesak Penjaga Pantai Jepang (JCG) membiarkan nelayan-nelayan Taiwan mencari ikan di sana.
Namun, JCG sukses menggagalkan aksi yang dilancarkan pada Senin (13/9) lalu itu. Menggunakan dua kapal patroli, beberapa anggota JCG mengejar Kan En No 99 yang konon mulai merapat ke salah satu pulau. Dua kapal patroli tersebut lantas menggiring kapal Taiwan itu menjauh dari kepulauan. Kapal kecil tersebut akhirnya meninggalkan wilayah sengketa pada Selasa (14/9) pagi lalu.
TAIPEI - Ketegangan Tiongkok-Jepang pasca insiden 7 September di Laut China Selatan mengundang reaksi keras Taiwan. Apalagi, tabrakan kapal di dekat
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi