Taiwan Kecam Aksi Songong Pesawat Tempur China, Kolonel Tan Sebut Realitanya Lebih Mengerikan
jpnn.com, BEIJING - China tidak malu mengerahkan armada pesawat tempurnya untuk memgintimidasi otoritas Taiwan dan penduduk pulau yang oleh Beijing diklaim sebagai bagian dari wilayah China tersebut.
Militer China malah tancap gas makin dalam setelah Taiwan memprotes aksi kurang ajar pesawat-pesawat tersebut.
Kementerian Pertahanan China hari ini menyatakan bahwa Taiwan hanya mendeteksi segelintir dari total pesawat tempur yang dikerahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA)
"Jumlah aktual pesawat yang dikerahkan itu lebih banyak daripada angka yang diklaim oleh otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP, partai berkuasa di Taiwan)," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND), Kolonel Senior Tan Kefei, di laman resmi MND yang dipantau ANTARA di Beijing, Jumat.
DPP belum lama ini menyatakan telah banyak mendapatkan ancaman dari daratan China dengan adannya 940 pesawat tempur yang diidentifikasi milik PLA terbang di atas wilayah Taiwan sepajang 2021.
Jumlah tersebut menurut DPP dua kali lipat dari kekuatan yang sama selama dua tahun 2019 dan 2020.
Namun Tan tidak menyebutkan angka pasti kekuatan militer udaranya ke Selat Taiwan itu.
Ia hanya menyatakan bahwa pengerahan kekuatan militer tersebut sebagai bagian dari tugas menjaga kedaulatan negaranya.
Partai berkuasa Taiwan belum lama ini menyoroti kian meresahkannya ancaman dari China daratan, seperti aksi intimidasi oleh 940 pesawat tempur yang diidentifikasi milik PLA
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik