Taiwan Latihan Perang Antisipasi Serbuan Tiongkok
Jumat, 08 Juni 2012 – 16:36 WIB
PINGTUNG - Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menegaskan bahwa negerinya sama sekali tidak takut jika akhirnya berperang melawan Tiongkok. Meski demikian Ma menegaskan bahwa negerinya tak ingin berperang melawan China daratan.
Hal itu diutarakan Ma saat militer Taiwan melakukan latihan perang besar-besaran di wilayah selatan Pulau Taiwan untuk simulasi menghadapi invansi China. Dikutip AFP, latihan itu melibatkan 1000 orang tentara yang berlatih berbagai skenario perang dengan menggunakan pesawat tempur, tank dan kapal perang.
“Kami tidak ingin memulai perang, tapi kami juga tidak takut berperang,” kata Ma kepada wartawan dan tamu undangan yang menyaksikan latihan yang berlangsung di kompleks latihan tempur terbesar di Gunung Paoli, Kamis (7/6).
Dalam latihan perang bernama Lien Yung tersebut, tentara China diskenariokan mendarat di pantai barat Taiwan dan langsung menduduki wilayah pegunungan negara tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya, tentara infantri Taiwan berhasil merebut kembali pos yang diduduki China dengan bantuan jet tempur F-16, helikopter tempur Super Cobra dan rudal antitank Javlin.
PINGTUNG - Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menegaskan bahwa negerinya sama sekali tidak takut jika akhirnya berperang melawan Tiongkok. Meski demikian
BERITA TERKAIT
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah