Taiwan Latihan Perang Antisipasi Serbuan Tiongkok
Jumat, 08 Juni 2012 – 16:36 WIB
Ma yang baru bulan lalu dilantik untuk kedua kalinya sebagai presiden telah lama dikritik di dalam negeri karena kebijakannya yang terlalu lembek terhadap China. Namun di saat bersamaan dia juga dipuji karena berhasil memperbaiki hubungan kerjasama ekonomi, investasi dan pariwisata dengan negeri yang menganggap Taiwan sebagai suatu provinsi tersebut.
Meski ketegangan antara kedua negara terus bergejolak, namun Beijing telah mengisyaratkan untuk tidak akan menempuh jalur peperangan jika Taiwan menyatakan kemerdekaannya dari China. Seperti diketahui, China dan Taiwan memiliki pemerintahan yang terpisah sejak akhir perang sipil tahun 1949 lalu. Namun demikian Beijing menganggap Pulau Taiwan sebagai bagian wilayahnya yang sedang dalam proses reunifikasi.(AFP/ara/jpnn)
PINGTUNG - Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menegaskan bahwa negerinya sama sekali tidak takut jika akhirnya berperang melawan Tiongkok. Meski demikian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer