Taiwan-Tiongkok Buka Lembaran Sejarah Baru
Perundingan Sepakati Buka Jalur Udara
Rabu, 05 November 2008 – 09:55 WIB
TAIPEI - Enam dekade perang dingin Taiwan-Tiongkok akhirnya mencair. Juru runding dua negara itu Selasa (4/11) saling bertatap muka untuk kali pertama. Pertemuan tersebut cukup berhasil dengan ditandatanganinya perjanjian penerbangan langsung yang menghubungkan wilayah kedua negara. Serangkaian perjanjian penting lain menanti, setidaknya total 13 macam. Sebelumnya, selama kurun waktu 60-an tahun, Taiwan melarang keras penerbangan langsung maupun pengiriman barang dari dan ke Tiongkok. Larangan itu disebabkan Taiwan khawatir Tiongkok bisa saja sewaktu-waktu menyerang dengan bomber atau kapal perang.
Demi menjaga kemesraan yang sedang bersemi itu, Taiwan harus mengabaikan gelombang protes warganya yang menentang kebijakan tersebut. Kedua delegasi negosiator menjadwalkan pertemuan kembali pada awal 2009.
Baca Juga:
Dalam peristiwa bersejarah tersebut, rombongan Tiongkok dipimpin oleh Chen Yunlin, sedangkan Taiwan diwakili Chiang Pin-kung. Begitu berkas perjanjian kerja sama selesai diteken, Chen terlihat lega. Senyum tersungging di bibirnya. Lantas, dia menjabat erat tangan Chiang.
Baca Juga:
TAIPEI - Enam dekade perang dingin Taiwan-Tiongkok akhirnya mencair. Juru runding dua negara itu Selasa (4/11) saling bertatap muka untuk kali pertama.
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29