Tajamnya Sambutan Anies di Bawaslu: Pemilu Berintegritas di Lapangan, Bukan di Surat Pernyataan
"Ada penurunan kepercayaan dari masyarakat menjelang pemilu ini. Mari kembalikan kepercayaan rakyat kepada penyelenggara pemilu. Tentu saja dijawab dengan netralitas dan dijawab dengan konsistensi sehingga kecurigaan yang berkembang di masyarakat bisa pupus," ujar pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 itu.
Capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu juga meminta partisipasi masyarakat secara masif dalam semua tahapan pelaksanaan pemilu.
Hak suara yang diberikan di TPS harus dikawal hingga penghitungan suara di level yang lebih tinggi.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bantu mengawasi. Mari ikut memantau, mari menjadi saksi agar suara rakyat itu utuh dan apa yang menjadi aspirasi nantinya muncul dari pilpres," kata Anies.
Menurut Anies, tanda-tanda dan potensi pelanggaran harus dicegah sedini mungkin.
"Sehingga pelanggaran tidak kemudian dianggap boleh. Kalau pelanggaran itu didiamkan maka itu akan dianggap boleh. Kalau penyimpangan itu dibiarkan walaupun kecil dia akan menyimpang lebih jauh lagi dan dianggap boleh. Itulah yang saya sampaikan, kalau kelihatan agak belok harus ditegur," tutur Anies. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anies Baswedan bilang menjaga pemilu itu bukan mengamankan suara partai, bukan mengamankan suara capres, tetapi menjaga suara anak bangsa.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS