Kiai Ma'ruf Berbicara soal Pernyataan Macron, Agama dan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyatakan bahwa tidak ada satu agama pun yang mendiamkan tindak terorisme dan kekerasan terhadap umat beragama.
Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu guna menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang dunia Islam tengah menghadapi krisis yang memicu gejolak aksi protes di berbagai negara berpenduduk muslim, termasuk Indonesia.
"Pernyataan (Macron) tidak bisa dibenarkan, sebab tidak ada satu agama pun yang tentu menoleransi terorisme,” kata Kiai Ma'ruf dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/11).
“Oleh karena itu, agama adalah agama, terorisme adalah terorisme. Jadi sebenarnya hal yang itu juga bisa menimbulkan kemarahan dari banyak pihak," sambungnya.
Kiai Ma’ruf menambahkan, kebebasan berekspresi termasuk dalam menyampaikan pendapat, memang menjadi bagian dari demokrasi dan hak seluruh warga negara di dunia. Namun, hendaknya kebebasan tersebut tidak mencederai kehormatan dan kesucian nilai ataupun simbol agama.
"Berekspresi itu tidak boleh mencederai kehormatan dan kesucian nilai-nilai dan simbol agama, karena itu sekali lagi tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," tegas Ma'ruf.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KH Ma'ruf Amin menyatakan bahwa tidak ada satu agama pun yang mendiamkan tindak terorisme dan kekerasan terhadap umat beragama.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta